This is featured post 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.



Badruz Al-Ma'mun | 01.34 |


Script jam untuk mempercantik blog

Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga, ada juga yang bilang pakai istilah "Time is Money" yang kalu di-translate ke bahasa indonesia kira-kira artinya "Waktu adalah uang" (mengapa saya bilang kira-kira.. sebab penguasaan bahasa inggris saya memang masih pas-pasan). Hehe.. sepertinya ungkapan ini lebih cocok dipakai untuk orang-orang yang memang menghargai waktu.
Tanpa kita sadari detik demi detik selalu berlalu dan dengan demikian usia kita pun semakin bertambah. Betapa sayangnya jikalau waktu terus berlalu itu kita sia-siakan dengan sesuatu yang tidak berguna (benar nggak??) jadi... pergunakanlah waktu dengan sesuatu yang berguna.
Nah, terkait bicara soal waktu.. berikut ada script jam yang saya dapatkan dari satu situs yang bahasanya saya sendiri tidak tahu (bahasa planet kali yee...). Di bawah ini script-nya.


<script src="http://clock1.mytictac.com/private/mytictac.js?c=114f7de5e59a3a17bc4c118a2d99a7c1"></script>
<noscript><a href="http://www.mytictac.com/fr/index.php">Horloges gratuites</a></noscript>

Sekedar informasi, script ini gratis dan kita tidak perlu repot-repot mendaftar atau install ini itu segala macam, praktis bro... kalau mau model yang lain kunjungi sendiri di sini banyak kok pilihannya, lumayan buat mempercantik blog hehe... Oke bro... semoga informasi ini berguna, salam.

Berikut 10 Penyebab komputer lambat dan cara mengatasinya.


Badruz Al-Ma'mun | 02.23 |

Berikut 10 Penyebab komputer lambat dan cara mengatasinya.

1. Komputer lambat karena kekurangan Memory
Masalah komputer lambat karena minimnya RAM yang terpasang merupakan hal yang umumnya sudah diketahui oleh semua pengguna komputer.

Untuk itu cobalah cek kapasitas memory yang terpasang, untuk komputer sekelas Intel Pentium 4 dengan OS Windows XP dan aplikasi standar sebaiknya upgrade-lah memory menjadi minimal 1 GB.

2. Komputer lambat karena terlalu banyaknya program yang terinstall.
Secara pribadi saya sering menemukan komputer terutama milik pribadi yang di-install bermacam-macam program didalamnya, padahal aplikasi tersebut jarang atau bahkan tidak pernah digunakan sama sekali.

Periksalah program apa saja yang terinstall dikomputer dengan cara klik Add/Remove Program di Control Panel dan un-install program-program yang hanya menjadi "accesories" tersebut.

3. Komputer lambat karena terlalu banyak startup programs dan service yang berjalan.
Hal ini berkaitan dengan point no 2, semakin banyak program yang terinstall, semakin banyak pula program dan service yang akan dijalankan ketika windows startup.

Untuk menonaktifkan startup program dan service yang berjalan otomatis tersebut, masuklah ke "System Configuration Utility" dengan cara ketik: msconfig pada menu run, kemudian pada tab service dan startup lakukan uncheck terhadap aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan.

Untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan, kita bisa menggunakan tool Prosesexplorer. Dengan tool ini kita dapat melihat dan menonaktifkan (kill) aplikasi apa saja yang tidak diperlukan atau dicurigai sebagai virus


4. Komputer lambat karena Temporary File yang sudah membengkak
Penyebab komputer lambat yang ke empat adalah sudah membengkaknya file-file temporary (sementara). Untuk Windows Xp lokasi file tersebut ada di:"C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Temp" dan"C:\WINDOWS\Temp".

Untuk membersihkannya, delete-lah file-file yang terdapat di kedua lokasi tersebut atau jalankan program Disk CleanUp dengan cara klik start-run, ketik: "cleanmgr" lalu pilih drive yang akan di-cleanup.

5. Komputer lambat karena terlalu banyak program yang berfungsi sebagai "security program"
Security program seperti program antivirus dan firewall merupakan aplikasi tambahan yang harus ada pada komputer, tetapi janganlah terlalu berlebihan misalnya dengan menginstall 2-3 program antivirus sekaligus.

Untuk masalah security windows, yang terpenting adalah lakukan update, aktifkan firewall dan gunakan antivirus yang tidak membebani komputer seperti misalnya PCMAV Antivirus serta berhati-hatilah ketika menggunakan USB Flashdisk / Memory Card.

6. Komputer lambat karena masalah pada hardisk
Hardisk merupakan komponen kedua setelah RAM yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat. Masalah Komputer lambat yang disebabkan oleh hardisk ini diantaranya karena:
- hardisk low space
- hardisk yang terfragmentasi
- hardisk yang sudah lama, sehingga rpm-nya menurun
- hardisk error / bad sector

Cara mengatasi komputer lambat karena masalah pada hardisk diatas adalah:
- upgrade kapasitas hardisk dengan menambah atau ganti hardisk
- lakukan defragmenter pada hardisk secara berkala
- hindarkan hardisk dari debu, goncangan dan panas berlebih.
- perbaiki kerusakan pada hardisk dengan tool checkdisk.

7. Komputer lambat karena adanya virus, malware atau spyware pada komputer.
Apabila komputer kita sudah terlebih dahulu terserang virus atau malware, maka sebaiknya jalankan Windows Safe Mode, matikan fasilitas system restore dan gunakanlah program Virus Cleaner seperti misalnya Norman Malware Cleaner untuk membersihkan virus atau malware tersebut dan lakukan pula update pada sistem operasi.

8. Komputer lambat karena System Files ada yang corrupt atau bahkan hilang.
Biasanya terjadi setelah komputer terinfeksi virus dan file-file yang terinfeksi tersebut terlanjur rusak atau terdelete oleh antivirus. Solusi yang paling gampang adalah dengan merepair sistem operasi yang digunakan.

9. Komputer lambat karena masalah hardware overheat.
Hardware overheat baik itu terjadi pada hardisk, vga card, processor atau cpu secara umum bisa menyebabkan menurunnya kinerja komputer yang pada akhirnya komputer menjadi hang, lambat atau bahkan sering restart. Untuk itu pastikan sirkulasi udara pada bagian dalam CPU berjalan dengan baik begitu juga pada fan (kipas angin) harus bersih dari debu dan dapat berputar dengan lancar.

10. Komputer lambat karena adanya masalah konektifitas pada jaringan / network 
Hal ini bisa terjadi karena trafic jaringan yang tinggi, hub atau switch yang hang atau adanya virus yang mencoba masuk ke sistem komputer kita. Untuk mengatasinya, coba lepas dan pasangkan kembali konektor RJ45 pada LAN Card atau Roset LAN, restart Switch / hub dan gunakan program Port scanner untuk melihat packet data apa saja yang masuk dan keluar dari komputer kita.

Konfigurasi Static Route menggunakan Cisco Packet Tracer


Badruz Al-Ma'mun | 06.50 |

Konfigurasi Static Route menggunakan Cisco Packet Tracer


Topologi routing biasa ? memang betul ! hanya saja kali ini sedikit berbeda dengan yang sebelumnya.
posting tentang routing kali ini saya akan menggunakan kabel serial untuk menghubungkan 3 router tersebut karena pada real world-nya menghubungkan antar router memang menggunakan kabel serial, bukan kabel UTP cross. tapi posting ini pun akan menjelaskan bagaimana menambahkan modul interface pada router CISCO menggunakan Packet Tracer






Cara menambahkan modul interface ke Router Cisco





















klik pada salah satu router (contoh : Router Cisco 2811 )


1. Klik pada switch ON/OFF untuk menonaktifkan router
2. pada kolom kiri ada beberapa modul yang bisa ditambahkan, klik pada WIC-2T
ada beberapa jenis modul interface pada router :
WIC = WAN Interface Card
HWIC = High Speed WAN Interface Card
NM = Network Module
anda dapat mengeksplorasi sendiri untuk fungsi setiap modulnya .
3. drag WIC-2T lalu drop pada kotak kanan pojok, penempatan modul juga berpengaruh untuk penamaan interface pada CLI
4. lalu klik switch ON/OFF untuk mengaktifkan kembali router.


Setelah menambahkan modul interface pada router, lakukan hal yang sama untuk 2 router lain nya dan ikuti sesuai dengan topologi di bawah
















setelah selesai menghubungkan setiap router dengan kabel serial, pada konfigurasi serial sedikit berbeda dengan fastethernet, yaitu clock rate
"apa itu clock rate ?" Clock rate adalah kemampuan putaran yang terjadi dalam satu detik dan dihitung dalam satuan Hz, atau kemampuan untuk mengirimkan sinyal listrik dalam satu detik.


"dimana kita mengkonfigurasi clock rate?" lihat pada gambar topologi diatas, ada icon jam kecil, kan? pada interface itulah kita akan mengkonfigurasi clock rate.


"kenapa hanya salah satu dari 2 interface yang menghubungkan 2 router yang di konfigurasi clock rate ?"
ada 2 istilah pada networking, yaitu DCE dan DTE
DCE : Data Communications Equipment
DTE : Data Terminal Equipment
DCE berfungsi untuk memberikan jalur untuk komunikasi sedangkan DTE adalah device/perangkat yang menjadi akhir dari komunikasi tersebut maka dari itu interface yang ada icon jam kecil bekerja sebagai DCE.


oke, mungkin sudah cukup untuk penjelasan tentang Clock Rate, DCE dan DTE. sekarang kita lanjut ke konfigurasi router


Konfigurasi R1


Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R1 -> untuk mensetting hostname/nama untuk router


R1(config)#int s0/0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shut
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to down
R1(config-if)#ex


R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.110.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shut
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
R1(config-if)#ex
R1(config)#
R1(config)#ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 s0/0/0
R1(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 s0/0/0
R1(config)#ip route 192.168.120.0 255.255.255.0 s0/0/0


Konfigurasi R2



Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R2
R2(config)#int s0/0/0
R2(config-if)#ip address 192.168.10.11 255.255.255.0
R2(config-if)#clock rate 64000 -> konfigurasi clock rate
R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to upex


R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#ip ad
R2(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut


%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
R2(config-if)#ex
R2(config)#
R2(config)#ip route 192.168.110.0 255.255.255.0 s0/0/0
R2(config)#ip route 192.168.120.0 255.255.255.0 s0/0/1
R2(config)#



Konfigurasi R3



Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R3
R3(config)#int s0/0/0
R3(config-if)#ip address 192.168.20.22 255.255.255.0
R3(config-if)#no shutdown 
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to up
R3(config-if)#ex


R3(config)#int fa0/0
R3(config-if)#ip address 192.168.120.1 255.255.255.0
R3(config-if)#no shutdown 
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
R3(config-if)#ex
R3(config-if)#
R3(config)#ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 s0/0/0
R3(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 s0/0/0
R3(config)#ip route 192.168.110.0 255.255.255.0 s0/0/0


pada konfigurasi router kali ini, penamaan interface serial adalah 0/0/0-1 karena saya memasangkan nya pada slot kanan bawah, jika teman-teman memasangkan nya pada slot lain bisa saja namanya menjadi 0/3/0 atau 0/2/0 . tetapi jika teman-teman sudah mengerti konsep static routing, perubahan nama interface tidak menjadi masalah.

okee mungkin sampai disini penjelasan tentang static routing menggunakan kabel serial untuk menghubungkan antar router, saya membuat tutorial ini berdasarkan
real world nya. :-D

mungkin untuk pertanyaan teman-teman bisa tulis pada kolom komentar :-D
semoga membantu dan selamat mencoba !

THIS IS FEATURED POST 1 TITLE

THIS IS FEATURED POST 1 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Quas molestias excepturi
THIS IS FEATURED POST 2 TITLE

THIS IS FEATURED POST 2 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Impedit quo minus id
THIS IS FEATURED POST 3 TITLE

THIS IS FEATURED POST 3 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Voluptates repudiandae kon
THIS IS FEATURED POST 4 TITLE

THIS IS FEATURED POST 4 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Mauris euismod rhoncus tortor